Dalam kursus ini, peserta akan dibekali dengan pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan untuk merespons krisis dengan tepat dan efektif. Salah satu fokus utama kursus adalah pada manajemen isu, di mana peserta akan belajar untuk mengidentifikasi isu-isu yang berpotensi berkembang menjadi krisis, menganalisis risiko, dan merancang rencana respons yang tanggap. Kemudian, kursus ini akan mengeksplorasi aspek penting dari komunikasi krisis, termasuk pembangunan narasi yang kohesif, manajemen pesan yang efektif, dan cara berkomunikasi dengan berbagai pemangku kepentingan dalam situasi yang menekan.
Selain itu, kursus ini akan memperdalam pemahaman tentang peran penting media, khususnya media sosial, dalam menyebarkan informasi selama krisis. Peserta akan belajar strategi untuk berinteraksi dengan media, mengelola opini publik, dan meminimalkan penyebaran informasi yang tidak akurat atau merugikan. Melalui video pembelajaran, diskusi, dan studi kasus, peserta akan diarahkan untuk mengintegrasikan strategi manajemen isu, komunikasi krisis, dan media teknologi guna mengelola krisis organisasi dengan keberanian dan keahlian.
Dengan demikian, kursus ini tidak hanya memberikan pemahaman mendalam tentang berbagai aspek krisis organisasi, tetapi juga membekali peserta dengan keterampilan praktis yang dapat mereka terapkan secara langsung dalam lingkungan kerja mereka. Setelah mempelajari kursus ini, peserta diharapkan mampu menganalisis manajemen isu dan/atau komunikasi krisis pada organisasi atau perusahaan. Untuk mendapatkan sertifikat pada course ini, peserta harus mengerjakan seluruh kuis yang tersedia di tiap sesi dengan passing grade minimal 60%. Selamat belajar!
Materi yang akan Anda pelajari:
- Manajemen Isu
- Manajemen Krisis dan Komunikasi Krisis
- Media dalam Komunikasi Krisis
Kursus ini ditujukan untuk:
PR Team, Spokesperson
- Teacher: Azelia Faramita, S.Si., M.M.
Mengasah pengetahuan dan keterampilan yang digunakan dalam merespons krisis dengan tepat dan efektif.